Rabu, 24 Oktober 2012

Falling

Hampir setiap hari aku menulis jurnalku disini. Di sebuah Coffe Shop kecil di perempatan Marayana. Suasananya nyaman, dengan wallpaper warna chiffon dan corak kayu mahoni di sepertiga bawahnya. Semerbak aroma kopi, latte dan espresso memenuhi ruangan, benar-benar moodbooster. Nuansa vintage pun sangat kental disini, ada old phone, di meja kecil di dekat tempat kasir, ada kipas angin vintage di langit-langit coffee shop, langit-langitnya pun berupa teakwood yang di furnish secara berkala. Ya nuansa kayu dan cokelat bangunan ini memberi kesan artistik dan sangat isnpiratif. 


Menu yang disajikan merupakan menu typical coffee shop, beraneka ragam latte, espresso, iced coffee, macchiato, cappuccino, javanese, arabica, robusta, blended, ..Ah aku jadinya mengabsen menu disini. Sebenarnya ada faktor X lain yang membuatku sering mengunjungi Coffee Shop ini. Baristanya, Marlina, nama yang trecantum di badge dada sebelah kiri, Manis namun sederhana, ah ya, aku selalu terbayang-bayang pesonanya. Aku selalu memesan Heart designed Cappuccino, saking seringnya diapun sampai hafal pesananku, hingga aku tak perlu memesan lagi, cukup tersenyum padanya di meja pesanan, dia sudah tahu apa yang aku inginkan.

Hari ini pun aku berada di coffee shop yang sama, memesan minuman yang sama, dan barista yang sama. Aku sangat mengagumi barista berparas manis dengan rambut terikat seadanya dan selalu mengenakan kacamata frame tipis yang selalu berada di balik meja pesanan setiap pukul delapan pagi. Semakin hari semakin terlihat jelas gambar wajah barista yang kukagumi itu di atas milk foam cappuccinoku. Ah, otakku ini senang sekali menggodaku dengan gambaran imaji-imaji semu di setiap objek yang terhubung dengan perempuan pujaanku.

Kulempar senyum terindahku untuknya setelahku beranjak dari corner seatku. Dia membalas dengan senyum yang jauh lebih indah, bahkan bisa dibilang menyilaukan. Cahaya pesona yang berpendar terlalu kuat. Aku pun meleleh, mencair, dan menghilang di sela-sela saluran air.



[10/19/2012]

2 komentar:

Galau

: " moving my f**ing ass right now hap hap hap " ~me

Blogroll

: " we were slave of modernization and machine civilization " ~me