Jumat, 30 Maret 2012

Feather of the Nymph


friday.30312
title: Feather of the Nymph






: " i have met a nymph called anthea, fallen in love with her, but i broke my promises, so the nymph left me, she flied back to the sky, and leave me a memento . . a feather "


[beginning.from.an.ending]

Sabtu, 17 Maret 2012

The Harpers Fanart




saturday.1732012
title: The Harpers Fanart [ A Tribute to Two and a Half Men]


Man, man, man, manly, man, man, uuuuuh uuuuuuhuuuuu, man, man, man, manly, man, uh hu hu hu uhuu huu, huuuu, ahaaaaaaa ♫


Malam itu Charlie Francis Harper akan menghabiskan malamnya dengan seorang wanita yang dikenalnya beberapa waktu lalu di pantai Santa Monica, Malibu, Los Angeles, California. Wanita itu memamerkan lingerie hitam berenda yang akan dikenakannya untuk menghibur charlie. “Lihat Charlie, kamu pasti suka” ujar wanita itu sambil menempelkan lingerie yang beru dibuka itu ke tubuhnya, “Yang jelas bukan untukku kan?” sindir charlie, “tentu bukan sayang, ini untuk kita berdua”.  Singkatnya mereka berdua menuju peraduan, namun konsentrasi mereka pecah saat telefon receiver charlie berdering, “kamu ga angkat telfonnya sayang?” tanya sang wanita yang menahan dirinya karena ada sesuatu, “ahh biarin aja lagi, biar mesin aja yang jawab” charlie meremehkan suasana, “ini mesin penjawab charlie, tinggalkan pesan setelah bunyi beep, *beep*” kemudian pesan suara itu masuk, “hey charlie, aku adikmu alan, uhm gini, aku barusan diusir istriku dari rumah, jadi untuk saat ini aku butuh tinggal di ruma...” Charlie dengan sigap mengangkat receiver dengan susah payah yang berada di sisi kirinya, *hap* “Hey Alan, ini Charlie, jadi gimana nih, elo mau nginep di hotel? Waw” “nggak charlie, aku ntar nginep di rumahmu” “elu dateng besok kan?”, “uhm sebenarnya, aku udah di jalan” *tuuut* charlie diam, kemudian melihat ke arah wanita yang sedang terkulai di peraduannya, “sayang kita punya waktu paling nggak 15 menit, ayo dah, ga usah buang waktu” *hap* charlie langsung melompat, memeluk dan mencium wanitanya, lalu tiba – tiba, pintu terbuka, “uhm, charlie mobil kekasihmu masih lama gak parkirnya, tempatnya mau kupake parkir tuh” dan kedua pasangan yang sedang asyik itu terkesiap, meilhat kepala Alan yang nongkrong dari balik pintu kamar charlie...
                Charlie membuka matanya pagi itu, “wow, matamu merah sekali” sambil mengerjapkan matanya dan masih dengan nyawa yang belum penuh memasuki tubuhnya “mungkin lebih baik kamu lihat dari sisi ini”. Seorang anak kecil berusia sekitar 10 tahun berdiri di sisi ranjang Charlie, “Kamu disini jake? Dimana ayahmu?”, “ayah sedang keluar paman charlie” ujar Jake sambil membuntuti Charlie turun dari tangga.  Yah itu jake, Jacob David Harper, putera dari Alan Jerome Harper, adik charlie, yang semalam bikin ribut gara – gara diusir dari rumah oleh istrinya. Semenjak saat itu kehidupan charlie berubah, Alan yang homeless akhirnya menetap di rumahnya, dan Jake keponakannya tiap akhir pekan berada dalam asuhan Alan. Banyak sekali konflik yang terjadi diantara mereka bertiga. Alan dan Charlie sering berselisih pendapat, yang mana kadang mereka harus berhati – hati kalau bicara di depan jake kecil. Tentunya ini sangat susah untuk Charlie yang hobi main perempuan, mabuk-mabukan, dan vulgar kalau lagi bicara. Alan sendiri kadang jadi orang sok tahu, sok ngatur, dan Charlie terkadang benci sekali dengan adiknya yang merasa outsmarted dibanding dirinya.
                Two and a Half Men, adalah serial komedi televisi yang ditayangkan CBS dari tahun 2003 hingga saat ini tahun 2012 dan mulai memasuki season 9, produksi Chuck Lorre co. Dan didistribusikan oleh Warner Bros. dibintangi oleh Charlie Sheen sebagai Charlie Harper seorang player bergaya hidup hedonis, memiliki pekerjaan sebagai penulis lagu jingle iklan yang membuatnya menjadi kaya raya dan tinggal di rumah pinggir pantai malibu , Jon Cryer sebagai Alan Harper seorang chiropractor (ahli tulang belakang) yang memiliki masalah rumah tangga, hingga akhirnya memaksanya untuk tinggal seatap dengan kakaknya charlie, Angus T. Jones sebagai Jake Harper anak dari Alan yang adorable tapi terkadang usil dan menjengkelkan, selain itu ada beberapa pemain pendukung seperti Conchatta Ferrel sebagai Bertha seorang Housekeeper yang bertubuh besar dan seram (mungkin tokoh terkuat dari semua karakter serial ini) wanita paruh abad yang paling nggak suka dipanggil pembantu, Holland Taylor sebagai Evelyn Harper agen real estate yang sukses dan seorang ibu yang gagal dan memberi trauma pada kedua anaknya Charlie dan Alan, karena hidupnya yang hedonis dan suka ganti – ganti suami. Lalu Marlin Hinkle sebagai Judith Harper seorang istri desperate yang hidupnya tertekan karena karakter Alan yang sok ngatur. Dan terakhir yang menurut saya unik adalah Melanie Lynskey sebagai Rose sempat menjalin hubungan one night stand dengan charlie kemudian berujung penolakan charlie yang menganggap Rose freak, hal ini yang membuat Rose murka dan *melakukan tindakan iseng luar biasa hingga tak bisa aku sebutkan di postingan ini*   aku baru lihat serial TAHM di awal tahun ini. Banyak sekali perkembangan casting tokohnya dari season 1 sampai season 9, terutama jake, dari usia 10 tahun sampai saat ini berkembang menjadi remaja berumur 19 tahun, sayang sekali memasuki season 8 di tahun 2011 acara ini mengalami keterpurukan, mulai dari jake yang sudah dianggap tidak lucu lagi karena sudah dewasa, dan charlie sheen yang hengkang dari serial ini kemudian digantikan oleh Ashton Kutcher yang memang memiliki taste berbeda dengan Charlie Sheen namun pemirsa banyak yang menganggapnya gagal, kemudian dihilangkannya pemain – pemain pendukung yang dirasa kuat, seperti Judith dan herb, Evelyn Harper, membuat serial ini semakin kehilangan sentuhannya. Well, at least kita masih bisa menikmati serial komedi yang segar ini di season – season pertamanya, dimana masih menjadi era keemasan serial komedi ini, enjoy dan menurut saya pribadi ini adalah serial komedi yang awesome!!... maaaannnn 

[tribute.to.first.three.seasons]
[two.and.a.half.men.more.info]

Jumat, 16 Maret 2012

Remember When



friday.16032012
title : Bisakah Kamu ?


Ada seorang lelaki memberikan tantangan kepada kekasihnya untuk hidup tanpa dirinya, tidak ada komunikasi sama sekali, antara mereka selama sehari. lelaki tersebut berkata pada gadisnya, " kalau kamu mampu melewati tantangan ini maka aku akan mencintaimu untuk selamanya " Gadis itu pun setuju. Gadis tersebut tidak mengirim pesan ataupun menelepon kekasihnya seharian. tanpa mengetahui bahwa kekasihnya hanya memiliki waktu 24 jam untuk hidup,

karena dia tervonis kanker yang sudah teramat parah
Keesokan harinya dia pergi mengunjungi kekasihnya. . air matanya pun tiba-tiba menetes pada saat dia melihat kekasihnya sudah terbaring dengan surat ditangannya yang tertulis. . .
"kau berhasil sayang, bisakah kamu lakukan itu setiap hari ???"

[cerita galau]


Kamis, 15 Maret 2012

a disaster dream . . .




thursday.15032012
title: A Disaster Dream . . . 


: " sebuah mimpi seram yang awesome, sangat lucid, menegangkan, gilak, nyata, dan panjang, sebuah mimpi tentang bencana alam besar yang terjadi di suatu tempat yang aku ga pernah tahu tapi aku disana,tempat itu semacam campuran new york, tokyo surabaya, dan sukolilo . .  sebuah mimpi yang komplit, ada keluarga, teman lama, teman yang belum kukenal, mantan pacar, semua hadir . . apa coba yang bikin aku mimpi itu, sangat complicated "


[just.random.dream]

Rabu, 14 Maret 2012

Refleksi galau

: " ketika seorang lelaki telah melukai, mengoyak, memutilasi hati dan perasaan seorang gadis, kemudian lelaki tersebut menyesali perbuatannya, satu hal yang pasti, tak ada jalan untuk kembali kepadanya, sesungguhnya lelaki itu telah menorehkan sebuah trauma, jika lelaki tersebut memaksakan diri untuk kembali, dia akan sadar, semua tak bisa lagi seperti dulu, yang ada luka itu malah semakin kronis. semakin bersama, semakin si lelaki membunuh gadis itu pelan pelan, karena luka yang ada itu tidak akan pernah hilang, hanya akan bertambah sakit karena si lelaki memaksakan dirinya untuk bersama "


[surabaya, rabu 14 maret 2012, pukul 12.04 siang] 

Bad Mood Sims Eight Diamonds




wednesday.14032012
title: Bad Mood Sims Eight Diamonds


: " Mas, Dede' lagi badmood nih, hibur dede' dong mas, biar dede' tersenyum lagi ♥  "


[just.random.ideas]

Sabtu, 03 Maret 2012

Kamu, Aku dan Tempat Itu



" Lagi - lagi kamu seperti itu, aku muak sama kamu sayang !! " Naia mengetik keyboardnya dengan penuh emosi,  dia sedang tidak dalam mood yang baik, tidak untuk saat ini, setelah apa yang aku lakukan. Aku sendiri bingung harus membalas dentuman kata penuh emosi itu dengan apa. sepertinya semua alasan  hanya bagaikan lemparan buntelan kertas yang sama sekali tidak ada artinya dan apabila kena pun, sama sekali tidak ada efek benjol. Belum aku mengetik keyboardku dia sudah mennghujamiku lagi dengan typo penuh amarah “  AKU NGGAK SUKA KALAU KAMU TERUS – TERUSAN MENUNDA KELULUSANMU “ kali ini tulisan itu terasa seperti sebuah suara teriakan yang diperdengarkan ke telingaku melalui sebuah megaphone, “ sekarang apa lagi alasanmu ? kenapa kamu malah ngebantu temenmu yang udah mulai tugas akhir itu, sedangkan kamu sendiri sudah berapa kali kamu nge-drop skripsimu !! “ aku sama sekali tak bergeming, jari - jari ini mengalami kesulitan untuk membalas, jangankan membalas menjawab pertanyaanya pun aku tak mampu.  Naia menjadi seperti so bossy semenjak diterima melanjutkan kuliah di Harvard, sedangkan aku hanya menjadi mahasiswa biasa di sebuah universitas biasa pula di negeri sendiri saat ini memasuki semester 9, Naia satu angkatan di bawahku, dia berkuliah Diploma Degree di salah satu akademi midwifery di Surabaya, lulus dengan nilai terbaik kemudian mengambil beasiswa untuk melanjutkan Biomedical Science di Harvard. Sewaktu aku semester 8 dan dia memasuki semester akhirnya semester 6, kita sempat berjanji untuk lulus bersama - sama, namun aku tak bisa menepati janjiku. Beberapa pesan chat masuk tapi aku sudah tidak berada di hadapan monitor LCD beresolusi 1440 x 900, aku sekarang sudah berada dalam pelukan selimut tipis dan membenamkan wajahku ke bantal yang sudah sangat tidak mungkin untuk membuat wajahku terbenam karena terlalu padat dan keras, atau bisa juga kita menyebutnya tas ransel berisi penuh buku ensiklopedi yang ditutupi sarung bantal. Aku sama sekali tidak bisa membalas semua statement itu. Hanya  diam dan kemudian terlelap. Begitulah caraku mengakhiri malam itu.

Galau

: " moving my f**ing ass right now hap hap hap " ~me

Blogroll

: " we were slave of modernization and machine civilization " ~me