Pesawat lintas nebula Galeon 170x
sudah lepas landas dari pangkalan pusat studi antariksa IGRA (International Galactic Research Association). Aku sendiri
sudah sangat-sangat cemas apa benar image yang ditangkap oleh teleskop pindai
itu bukan ilusi. Banyak foto yang sudah dikirim oleh drone dari stasiun luar
angkasa milik GRAI, banyak bukti sudah dikirim dari foto beresolusi sepuluh
ribu megapixel tersebut. Semua rover juga telah membuktikan kalau planet
tersebut memiliki permukaan yang stabil dan ramah untuk dihuni. Perasaan bersemangat
dan cemas campur aduk di dalam diriku. Banyak sekali ekspektasi yang mungkin
belum tentu terjadi, tapi aku sendiri yakin dan optimis semua yang akan terjadi
adalah hal-hal positif.
Galeon 170x sudah menempuh
separuh jarak dari total empat juta tahun cahaya. Dan warp state nya masih akan
terus berlangsung. Kulihat bahan bakar sepuluh roket booster nya juga masih
cukup. Ah sebentar lagi kawanku, mimpi kita akan terwujud. Aku memeluk erat
foto kawanku satu itu. Kita selalu bersama ketika project planet scolia xj78,
hanya saja hal itu belum sempat dapat dirasakan kawanku, di sudah lebih dulu
menghadap Sang Kuasa. Dia terkena radiasi polutan yang mulai merasuki dome
koloni kami. Tak lama planet scolia
sudah nampak di monitor. Sebuah planet yang sedikit lebih besar dari planet
kami Gaea.
Monitor telah menunjukkan kalau
pesawat kami sudah mendekati atmosfir planet scolia. Ah ya aku telah melihat
permukaan planet scolia xj78. Sungguh lanskap yang indah.
Tak lama kujejakkan kakiku keluar
dari kapsul awak pesawat lintas nebula. Sebuah bayangan mendekatiku dari
belakang, kemudian menepuk bahuku. “akhirnya kau sampai juga kawanku”. Aku menoleh
dan tak lama senyum dan airmata mulai nampak dari sisi wajahku. “hai kawan,
lama sekali kita tak bersua”. Aku memeluknya erat. “mari kita mulai peradaban
baru dari sini”.
ff2in1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar